Minggu, 09 Maret 2014

SOFTSKILL



ANALISIS LAPORAN KEUANGAN













 







Disusun oleh :

Nama               :Muhamad Fachrudin
NPM               : 44211650
Kelas               : 3DA01


DIII BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN
AKUNTANSI KOMPUTER
UNIVERSITAS GUNADARMA

A.      PENGERTIAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Analisis laporan keuangan adalah suatu proses penelitian laporan keuangan beserta unsur-unsurnya yang bertujuan untuk mengevaluasi dan memprediksi kondisi keuangan perusahaan atau badan usaha dan juga mengevaluasi hasil-hasil yang telah dicapai perusahaan atau badan usaha pada masa lalu dan sekarang.
Menurut Soemarso S.R (1996), analisis laporan keuangan adalah hubungan antara suatu angka dalam laporan keuangan dengan angka yang lain yang mempunyai makna/menjelaskan arah perubahan (trend) suatu fenomena. Angka-angka dalam laporan keuangan akan sedikit artinya kalau dilihat secara sendiri-sendiri. Dengan analisis pemakaian laporan keuangan akan lebih mudah menginterprestasikannya.
Analisis laporan keuangan perusahaan merupakan pembahasan yang sangat penting dalam bidang manajemen keuangan. Menganalisis laporan keuangan berarti kita menilai kinerja perusahaan, baik secara internal perusahaan maupun dibandingkan dengan industrinya. Hal ini berguna bagi perkembangan perusahaan, untuk mengetahui seberapa efektifkah perusahaan mereka bekerja. Analisis ini sangat berguna tidak hanya bagi internal perusahaan, tapi juga investor serta stakeholder lainnya.

B.       PEMBAHASAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN
Di dalam laporan keuangan kita akan membahas mulai dari laporan arus kas (statement of cashflow), laporan keuangan terstandarisasi (standardized financial statement), analisis rasio (ratio analysis).
1.        Laporan arus kas merupakan laporan keuangan perusahaan yang merangkum semua sumber dan penggunaan kas perusahaan selama periode waktu tertentu. Laporan ini terdiri dari sumber kas, yaitu aktivitas perusahaan yang menghasilkan kas, serta penggunaan kas, yaitu aktivitas perusahaan di mana kas dibelanjakan.

2.        Di dalam laporan keuangan terstandarisasi, kita akan membahas tentang common-size statement, yaitu laporan keuangan terstandarisasi yang mempresentasikan semua item dalam bentuk persentase, serta common-base year statement, yaitu laporan keuangan terstandarisasi yang mempresentasikan semua item relatif terhadap jumlah pada tahun dasar.

3.        Di dalam analisis rasio, kita tentu akan membahas rasio keuangan perusahaan, yaitu hubungan yang ditentukan dari informasi keuangan perusahaan dan digunakan sebagai tujuan perbandingan.Berikut ini beberapa rumus dalam analisis rasio keuangan:
·         Current ratio = current assets / current liabilities
·         Quick ratio = (current assets – inventory0 / current liabilities
·         Cash ratio = cash / current liabilities
·         Interval measure = current assets / average daily operating costs
·         Total debt ratio = (total assets – total equity) / total assets
·         Debt-equity ratio = total debt / total equity
·         Equity multiplier = total assets / total equity
·         Long-term debt ratio = long-term debt / (long term debt + total equity)
·         Times interest earned ratio = EBIT / interest
·         Cash coverage ratio = (EBIT + depretiation) / interest
·         Inventory turn over = COGS / inventory
·         Days’ sales in inventory = 365 days / inventory turn over
·         Receivables turnover = sales / Account receivable
·         Days’ sales in receivables = 365 days / receivables turnover
·         NWC turn over = sales / NWC
·         Fixed asset turnover = sales / net fixed assets
·         Total assets turnover = sales / total assets

C.      TEKNIK DALAM ANALISA LAPORAN KEUANGAN DAN ANALISIS PEMBANDING
Tujuan Analisa
Dalam menganlisa dan menilai posisi keuangan dan potensi atau kemajuan perusahaan, faktor yang paling utama untuk mendapatkan perhatian oleh penganalisa adalah :
1.             Likwiditas :Menunjukkan kemampuan suatu usaha perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya yang harus segera dipenuhi./kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan pada saat ditagih. Kebalikannya yaitu ilikwid atau perusahaan tidak dapat segera memenuhi kewajiban keuangannya pada saat ditagih.

Kewajiban keuangan suatu perusahaan pada dasarnya digolongkan menjadi 2 :
·         Kemampuan keuangan yang berhubungan dengan pihak luar perusahaan (kreditur).disebut dengan likwiditas badan usaha.
·         Kewajiban keuangan yang berhubungan dengan proses produksi (intern perusahaan)/ likwiditas perusahaan.

2.             Solvabilitas: Menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya apabila perusahaan tersebut dilikwidasikan baik kewajiban keuangan jangka pendek maupun jangka panjang. Perusahaan dikatakan solvabilitas apabilaperusahaan tersebut mempunyai aktiva / kekayaan yang cukup untuk membayar semua hutang. Ketika aktiva tidak cukup/ lebih kecil daripada jumlah hutangnya berarti perusahaan tersebut dalam keadaan insolvabel.

Dalam hubungan antara likwiditas dan solvabilitas ada empat kemungkinan yang dapat dialami perusahaan :
ü     Perusahaan yang likwid dan solvabel
ü     Perusahaan yang likwid tetapi insolvabel
ü     Perusahaan yang illikwid dan insovabel
ü     Perusahaan yang illikwid tetapi solvable

3.        Rentabilitas/profitability : Menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Rentabilitas suatu perusahaan dapat diukur dengan dengan kesuksesan perusahaan dan kemampuan menggunakan aktivanya secara produktif. Dapat dibandingkan dengan laba yang diperoleh dalam suatu periode dengan jumlah aktiva / jumlah modal perusahaan.

4.        Stabilitas usaha : Menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melakukan usahanya dengan stabil, diukur dengan mempertimbangkan kemampuan perusahaan untuk membayar beban bunga atas hutang- hutangnya dan akhirnya membayar kembali hutang-hutangnya tersebut tepat waktu. Serta kemampuan perusahaan untuk membayar dividend secara teratur kepada pemegang saham tanpa mengalami hambatan atau krisis keuangan.

è Faktor-faktor tersebut dapat diketahui dengan cara menganalisa dan menginterpretasikan laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan dengan menggunakan metode atau teknik analisa yang tepat sesuai dengan tujuan analisa.

D.    TUJUAN DAN MANFAAT ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Ada beberapa tujuan dan manfaat bagi berbagai pihak dengan adanya analisis laporan keuangan. Secara umum dikatakan bahwa tujuan dan manfaat analisis laporan keuangan adalah :
1.             Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam suatu periode tertent, baik harta, kewajiban, modal maupun hasil usaha yang telah dicapai untuk beberapa periode
2.             Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan apa saja yang menjadi kekurangan perusahaan
3.             Untuk mengetahui kekuatan-kekuatan yang dimiliki
4.             Untuk mengetahui langkah-langkah perbaikan apa saja uang perlu dilakukan kedepan yang berkaitan dengan posisis keuangan perusahaan saat ini
5.             Untuk melakukan penilaian kinerja manajemen kedepan apakah perlu penyegaran atau tidak karena sudah dianggap berhasil atau gagal
6.             Dapat juga digunakan sebagai pembanding dengan perusahaan sejenis tentang hasil yang mereka capai

Dari sudut lain tujuan analisis Laporan Keuangan menurut Bernstein (1983) adalah sebagai berikut:
1.             Screening ->Analisis dilakukan dengan melihat secara analitis laporan keuangan dengan tujuan untuk memilih kemungkinan investasi atau merger
2.             Forcasting ->Analisis digunakan untuk meramalkan kondisi keuangan perusahaan dimasa yang akan datang.
3.             Diagnosis ->Analisis dimaksudkan untuk melihat kemungkinan adanya masalah-masalah yang terjadi baik dalam manajemen operasi, keuangan atau masalah lain.
4.             Evaluation ->Analisis dilakukan untuk menilai prestasi manajemen, operasional, efisiensi dan lain-lain
5.             Understanding ->Dengan melakukan analisis laporan keuangan, informasi mentah yang dibaca dari laporan keuangan akan menjadi lebih luas dan lebih dalam.

Sedangkan Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009:3), tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Sedangkan menurut Fahmi (2011:28), tujuan utama dari laporan keuangan adalah memberikan informasi keuangan yang mencakup perubahan dari unsur-unsur laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak-pihak lain yang berkepentingan dalam menilai kinerja keuangan terhadap perusahaan di samping pihak manajemen perusahaan. Para pemakai laporan akan menggunakannya untuk meramalkan, membandingkan, dan menilai dampak keuangan yang timbul dari keputusan ekonomis yang diambilnya. Informasi mengenai dampak keuangan yang timbul tadi sangat berguna bagi pemakai untuk meramalkan, membandingkan dan menilai keuangan. Seandainya nilai uang tidak stabil, maka hal ini akan dijelaskan dalam laporan keuangan. Laporan keuangan akan lebih bermanfaat apabila yang dilaporkan tidak saja aspek-aspek kuantitatif, tetapi mencakup penjelasan-penjelasan lainnya yang dirasakan perlu. Dan informasi ini harus faktual dan dapat diukur secara objektif.
Beberapa tujuan laporan keuangan dari berbagai sumber di atas, maka dapat disimpulkan bahwa :
1.                Informasi posisi laporan keuangan yang dihasilkan dari kinerja dan aset perusahaan sangat dibutuhkan oleh para pemakai laporan keuangan, sebagai bahan evaluasi dan perbandingan untuk melihat dampak keuangan yang timbul dari keputusan ekonomis yang diambilnya.

2.                Informasi keuangan perusahaan diperlukan juga untuk menilai dan meramalkan apakah perusahaan di masa sekarang dan di masa yang akan datang sehingga akan menghasilkan keuntungan yang sama atau lebih menguntungkan.

3.                Informasi perubahan posisi keuangan perusahaan bermanfaat untuk menilai aktivitas investasi, pendanaan dan operasi perusahaan selama periode tertentu. Selain untuk menilai kemampuan perusahaan, laporan keuangan juga bertujuan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi.

DAFTAR PUSTAKA
è http://fadhilanalisis.blogspot.com/2011/10/analisis-laporan-keuangan.html
è www.manajemenperusahaan.com
è http://dexsuar.blogspot.com/2013/09/analisis-laporan-keuangan.html
è http://adi04wahyudi.wordpress.com/pendidikan/semester-5/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar